DEPOK|PK| Sekolah negeri masih menjadi favorit para orang tua disamping gratis, standar pendidikan sekolah negri dalam bayangan para orang tua masih lebih baik ketimbang sekolah swasta, dan tentu saja para orang tua akan bangga bila anaknya menempuh pendidikan disekolah negri. pola berpikir orang tua seperti inilah yang memicu Persoalan penerimaan peserta didik baru dikota depok.walhasil PPDB tahun ini kembali ricuh dan terjadi kegaduhan, hampir merata di tingkat smp atau sma. Situasi ini diperparah oleh ulah beberapa oknum kepala sekolah yang memanfaatkan situasi.maka terjadi pungutan liar yang memberatkan para orang tua siswa.
Menurut Wahyu El Fathir ketua umum dewan pimpinan pusat corruption wacth independent lembaga swadaya masyarakat yang concern dengan perkara korupsi .”saya muak dengan sepak terjang oknum forkominda dan kepanjangan tangannya.Berbagai jalur yang disediakan dalam PPDB,direkayasa dalam rangka mencapai apa yang diinginkannya. Termasuk pihak sekolah penyelenggara PPDB pun ditekan secara politis,tanpa peduli bahwa sesungguhnya akibat perbuatan merekalah dunia pendidikan diDepok menjadi carut marut .sebagai warga depok saya prihatin dan merasa malu dengan kondisi ini.
Idris somad Walikota jangan diam saja dong , segeralah ambil sikap,atasi persoalaan ini secepatnya apakah idris tega siswa cerdas berprestasi harus mengalah oleh siswa yang tidak punya prestasi tetapi orangtuanya kaya dan mampu memenuhi “persyaratan tambahan” diluar persyaratan yang telah ditetapkan pemerintah. Apakah walikota tidak menyadari bahwa akibat perbuatan “koleganya” tersebut ,juga turut andil merusak mental generasi muda bangsa ini.gak mungkinlah jika walikota gak tau siapa biang kerok urusan ini, maka kami mendesak,segeralah pecat thamrin kadisdik dan copot juga oknum di dewan pendidikan ujar Fathir sengit.
Berdasarkan survey pihak CWI bekerjasama dengan pihak ombudsman diketahui bahwa persoalan PPDB hampir diseluruh pelosok nusantara terjadi KKN.
Hal ini disebabkan uang pungli yang berputar dalam urusan PPDB cukup menggiurkan, mencapai ratusan juta bahkan milyaran rupiah. Satu contoh kecil saja jika di satu sekolah negri ,smp atau sma terjadi pungli sebesar rp 3 juta, tinggal kalikan saja dengan jumlah kursi yang disediakan, dismp diketahui ada 11 kelas setiap kelas berisi minimal 40 siswa.
Dan di sma ada 9 kelas, setiap kelas ada 42 siswa.jika dihitung secara global ,perputaran uang pungli tersebut luar biasa besar.Hal ini lah yang mampu membuat seseorang nekad turut bermain urusan PPDB tanpa ragu ragu bahkan tanpa malu malu yang penting bisa meraih keuntungan. Calon Siswa dibahasakan dengan kata sandi “domba” astagfirullahalaziim.. naujubilaminjalik, kemana hati nurani mereka ...?tunggu saja semua yang terlibat urusan ini akan kami laporkan, lanjut Fathir panggilan akrabnya ..(DIAN)
0 Comments